Filsafat Ilmu
BAB 1
Pemikiran
rasional belum mampu mengungkap sesuatu yang tidak dapat diukur dengan hukum
alam. Bagaimana tentang logis? Kebenaran logis terbagi dua, pertama, logis-rasional, seperti yang
diuraikan di atas tadi, kedua logis-supra-rasional.
Logis-supra-rasioanal ialah pemikiran akal yang kebenarannya hanya
mengendalikan argumennya yang mausk akal maka ia benar, sekalipun melawan hukum
alam. Dengan kata lain, ukuran kebenaran logis-supra-rasional itu benar-benar
bersifat abstrak. Kebenaran logis-supra-rasional itu ialah kebenaran yang masuk
akal sekalipun melawan hukum alam.
Kita
dapat membuat beberapa ungkapan sebagai berikut:
(1) Yang
logis ialah yang masuk akal.
(2) Yang
logis itu mencakup yang rasional dan yang suora-rasioanal.
(3) Yang
raisonal ialah yang masuk akal dan sesuai dengan hukum alam.
(4) Yang
supra-rasional ialah yang masuk akal sekalipun tidak sesuai dengan hukum alam.
(5) Istilah
logis boleh dipakai dalam pengertian rasional atau dalam pengertian
supra-rasional.
Beberapa
kesimpulan sebagai implikasi konsep logis di atas ialah:
1)
Isi Al-Qur’an ada yang rasional dan ada
yang supranasional
2)
Isi Al-Qur’an itu semuanya logis;
sebagian logis rasional sebagiannya logis-supra-rasional.
3)
Rumus metode ilmiah yang selama ini logico-hypothetico-verificatif; dapat
diteruskan dengan penjelasan logiko itu harus diartikan rasio.
4)
Mahzab Rasionalisme tidak dapat diterima
oleh sistem ini; yang dapat diterima ialah mahzab Logisme.
BAB 2
PENGETAHUAN SAIN
A. Ontologi
Sain
1.
Hakikat pengetahuan sain
Pada
bab 1 telah dijelaskan secara ringkas bahwa pengetahuan sain adalah pengetahuan
rasional empiris. Masalah rasional dan empiris inilah yang dibahas berikut ini.
Pertama, masalah rasional. Kedua, masalah empiris. Hipotensis saya
itu saya uji (kebenarannya) mengikuti prosedur metode ilmiah. Untuk menguji
hipotesis itu saya gunakan metode eksperimen dengan cara mengambil satu atau
dua kampung yang disuruh makan telur secara teratur selama setahun sebagai
kelompok eksperimen, dan mengambil satu atau dua kampung yang lain yang tidak
boleh makan telur, juga selama setahun itu, sebagai kelompok kontrol. Pada
akhir tahun, kesehatan kedua kelompok itu saya amati. Hasilnya, kampung yang
makan telur rata-rata lebih sehat. Ilmu atau sain berisi teori. Teori itu pada
dasarnya menerangkan hubungan sebab akibat. Sain tidak memberikan nilai baik
atau buruk, halal dan haram, sopan atau tidak sopan, indah dan tidak indah;
sain haya memberi inilah yang menyebabkan ada orang menyangka bahwa sain itu
netral. Dalam konteks seperti itu memang ya, tetapi dalam konteks lain belum
tentu ya.
2.
Struktur Sain
1.
Sain Kealaman
·
Astronomi;
·
Fisika:
mekanika, bunyi, cahaya dan optik, fisika nuklir;
·
Kimia:
kimia organik, kimia teknik;
·
Ilmu
Bumi: paleontologi, ekologi, geofisika, geokimia, mineralogi, geografi;
·
Ilmu Hayat: biofisika, botani, zoologi;
2.
Sain Sosial
·
Sosiologi: sosiologi komunikasi, sosiologi politik,
sosiologi pendidikan
·
Antropologi: antropologi budaya,
antropologi ekonomi, antropologi politik;
·
Psikologi: psikologi pendidikan,
psikologi anak, psikologi abnormal
·
Ekonomi: ekonomi makro, ekonomi
lingkungan, ekonomi pedesaan
·
Politik : politik dalam negeri, politik
hukum, politik internasional
3.
Humaniora
·
Seni: seni abstrak, seni grafika, seni
pahat, seni tari
·
Hukum: hukum pidana, hukum tata usaha
negara, hukum adat( mungkin dapat dimasukan ke sain sosial)
·
Filsafat: logika, ethika, estetika
·
Bahasa: sastra
·
Agama: Islam, Kristen, Confosius
·
Sejarah: sejarah indonesia, sejarah
dunia (mungkin dapat dimasukan ke sain sosial)
Ilmu berisi
teori-teori. Jika anda mengambil buku ilmu(sain)pendidikan, maka anda akan
menemukan teori-teori tentang pendidikan. Ilmu bumi membicarakan teori-teori
tentang makhluk hidup. Demikian seterusnya. Jadi, isi ilmu ialah teori. Jika
kita bertanya apa ukuran kebenaran sain,
maka yang kita tanya ialah apa ukuran kebenaran teori-teori sain.
Secara umum, teori
artinya pendapat yang beralasaan. Alasan itu dapat berupa argumen perasaan atau
keyakinan dan kadang-kadang empiris, ini teori dalam pengetahuan mistik; berupa
argumen logis-empiris, ini teori sain.
1)
Teori sebagai alat ekspalanasi
Munurut T.Jacob
(manusia, ilmu dan teknologi,1993:7-8) sain merupakan suatu sistem eksplanasi
yang paling dapat diandalkan dibandingkan dengan sistem lainnya dalam memahamio
masa lampau, sekarang, serta mengubah masa depan.
2)
Teori sebagai alat peramal
Tatkala membuat
eksplamasi, biasanya ilmuwan telah mengetahui juga faktor penyebab terjadinya
gejala itu. Dengan”mengutak-atik” faktor penyebab itu, ilmuwandapat membuat
ramalan. Dalam bahasa kaum ilmuwan ramalan itu tersebut prediksi, untuk
membedakannya dari ramalan dukun.
3)
Teori sebagai alat Pengontrol
Eksplamasi merupakan
bahan untuk membuat ramalan dan kontrol. Ilmuwan selain mampu membuat ramalan
berdasarkan ekslamasi gelaja, juga dapat membuat kontrol.
Pengetahuan ilmu
Secara ilmu teori ialah
pendapat yang beralasan, semakin banyak makan telor akan semakin sehat atau
telor berpengaruh positif terhadap kesehatan, adalah telor dalam sain. Bila permintaan
meningkat maka harga akan naik, juga adalah telor sain. Menurut plato, penjaga
negara(presiden dan menteri) haruslah filosof dan mereka todak boleh
berkeluarga, jika berkeluarga maka meraka tidak akan beres menjaga negara. Ini
teori filsafat. Jika penduduk suatu beriman bertakwa maka tuhan akan menurunkan
berkah bagi mereka dari langit. Ini salah satu teori dalam agama islam. Jin
dapat disuruh melakukan sesuatu. Ini teori dalam pengetahuan mistik. Teori
adalah pendapat (yang beralasan)
Karena isi ilmu adalah
teori, maka mengembangkan ilmu adalah mengembangkan teorinya. Ada beberapa
kemungkinan dalam mengembangkan teori. Pertama menyusun teori baru. Kedua
menemukan teori baru untuk mangganti teori lama. Ketiga, revisi teori lama.
Keempat membatalkan teori lama.
BAB 3
PENGETAHUAN
FILSAFAT
Ontologi
filsafat membicaraka tentang hakikat filsafat, yaitu apa pengetahuan filsafat
itu sebenarnya. Struktur filsafat juga dibahas disini. Yang dimaksud dengan
struktur disini ialah cabang filsafat serta isi (yaitu teori) dalam setiap
cabang itu. Yang dibicarakan disini hanyalah cabang-cabang saja, itupun juga
hanya sebagian saja. Teori dalam setiap cabang tertentu sangat banyak dan itu
tidak dibicarakan sini. Struktur dalam arti cabang-cabang filsafat sering juga
disebut sistematika filsafat. Filsafat terdiri dari tiga cabang besar yaitu:
ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ketiga cabang itu juga sebenarnya
merupakan satu kesatuan:
·
Ontologi, membicarakan hakikat(segala
sesuatu) ini berupa pengetahuan tentang hakikat segala sesuatu.
·
Epistemologi cara memperoleh pengetahuan
itu.
·
Aksiologi membicarakan guna pengetahuan
itu.
Filsafat
itu adalah pemikiran orang, karena pemikiran orang, karena pemikiran orang
tidaklah mungkin orang itu netral dalam berfkir. Sekurang-kurangnya hasil
pemikiran itu telah berpihak pada pemikir itu. Pada logika itu mungkin saja
logika itu nertal. Untuk memastikan ini kita dapat menganggap logika itu
esensinya sama dengan esensinya matematika.
BAB 4
PENGETAHUAN
MISTIK
A. Ontologi
pengetahuan mistik
1.
Hakikat pengetahuan mistik
Pengetahuan yang tidak
dapat dipahami rasionya. Hubungan sebab akibat yang terjadi tidak dapat
dipahami rasio. Pengetahuan ini kadang-kadang memiliki bukti empiris tetapi
kebanyakan tidak dapat dibuktikan secara empiris. Di dalam islam yang masuk ke
dalam pengetahuan mistik ialah pengetahuan yang diperoleh melalui jalan
tasawuf. Kekebalan juga termasuk pengetahuan mistik karena tidak dapat
diterangkan melalui logika sebab akibat. Orang dapat kebal karena
latihan-latihan tertentu dan bekerjanya hasil latihan itu tidak dapat dipahami
oleh rasio.
2.
Struktur pengetahuan mistik
Mistik manggis putih
selalu dekat dan berhubungan dan mendasarkan kepada tuhan, sehingga dukungan
illahi sangat menetukan. Sejak berjalan kenabian, pada nabi manggis putihnya
ialah mukjizat, pada pemilik manggis putih selain nabi disebut karamah. Dan ada
pula mistis manggis hitam selalu dekat, bersandar dan bergantung pada kekuatan
setan dann roh jahat. Mereka meiliki kekuatan diatas rata-rata manusia,
kekuatan mereka itu memungkinkan meraka mampu melihat hal-hal gaib karena
dukungan dari setan dan roh jahat tadi.
B.
Epistemologi pengetahuan mistik
Pengetahuan mistik itu
ialah pengetahuan yang diperoleh tidak
melalui indra dan bukan juga melalui rasio. Pengetahuan diperoleh melalui rasa,
melalui hati sebagai alat merasa. Kalau indra dan rasio ialah alat pengetahuan
yang dimiliki oleh manusia, maka rasa atau hati, juga adalah alat mengetahui.
Musia laksana radio penerima. Siaran-siaran yang amat rendah frekuensinya,
sehingga bukan saja indra indra tidak mampu menangkapnya, akal rasinal pun
tidak snaggup menangkapnya dapat ditangkap dengan rasa.
1.
Objek pengetahuan mistik
Tuhan, malaikat, surga,
neraka, jin, dll. Termasuk objek yang hanya dapat diketahui melalui pengetahuan
mistik ialah objek-objek yang tidak dapat dipahami oleh rasio. Yaitu
objek-objek supra natural seperti debus, kebal, pelet,penggunaan jin, dan
santet.
2.
Cara memperoleh pengetahuan mistik
Pengetahuan misiti
tidak diperoleh melalui indera dan tidak juga dengan menggunakan akal rasional
akan tetapi diperoleh melalui rasa.
3.
Ukuran kebenaran pengetahuan mistik
Kebenaran pengetahuan
mistik dapat diukur dengan berbagai ukuran. Bila pengetahuan mistik itu berasal
dari tuhan maka ukurannya ialah teks tuhan yang menyebutkan demikan. Tatkala
tuhan dalam al-quran mengatakan bahwa surga dan neraka itu benar-benar ada. Jika
tidak ada surga dan neraka, allah anak menghisab semua masuia di alam mana jika
tidak ada surga dan neraka.
C.
Aksiologi pengetahuan mistik
1.
Kegunaan pengetahuan mistik
Banyak sekali
pengetahuan mistik mendapat pengikut yang begitu banyak dan berkembang sedemikan
pesat bila tidak ada gunanya. Mistik tersebut itu ada mistik manggis putih. Yaitu mistik manggis
putih menggunakan pengetahuannya untuk kebaikan seperti untuk pengobatan,
mendamaikan suami istri yang sedang ada masalah dalam keluarganya.
2.
Cara pengetahuan mistik menyelesaikan
masalah
Pengetahuan mistik
menyelesaikan masalah tidak melalui proses inderawi dan tidak juga melalui
proses rasio. Melaikan berlaku untuk mistik putih dan mistik hitam. Hampir
semua masyarakat yang beragama di dunia ini mengakui adanya kehidupan mistik.
Temasuk jenis mistik yang menggunakan kekuatab manggis.
MUKASYAFAH
Mukasyafah diawali oleh
asumsi dan kesadaran tentang adanya kesatuan esensial secara asasi secara
subjek-objek yaitu manusia dengan tuhan. Mukasyafah adalah salah satu tangga
menuju pengetahuan tentang dan dalam tuhan, sesuatu pengetahuan hakikiah.
Mukasyafah ialah upaya menyingkapan hijab-hijab yang menutupi diri
sendiri. Bagi orang-orang yang telah
sengaja menutup hatinya dari gairah pencarian akan tertutup dan sangat sulit
untuk dibuka, dan bagi orang-orang yang terus menerus berusaha mancari dan
membuka hijab itu maka hijab itu akan terbuka.
Epistemologi
Metodologi penyingkapan
tabir
Melalukan ibadah dengan
sepenuh hati. Suara yang baik dan merdu dalam mengucapkan spiritual yang dapat
menyejukan qalbu seperti dalam berdoa, membaca ayat al-qur’an, wirid. Pemberian
bimbingan oleh guru yang mempunyai kehalusan kalbu. Dan dapat diraih dengan
melalui pemikiran yang jernih dan cinta
tanpa pamrih, yaitu dengan cara melembutkan jiwa batin serta membersihkan jiwa
dari segnap kotaran dan noda.
ILMU LADUNI
Tasawuf dikenal ada 3
alat untuk berkomunikasi secara rohaniah, yaitu kalbu untuk mengetahui
sifat-sifat tuhan, roh untuk mencintai tuhan, dan sirr untuk musyahadah yakni
menyaksikan keindahan, kebesaran dan kemuliaan tuhan secara yakin. Unsur di
atas menyatu dalam unsur menyatu dan kesatuan. Ilmu laduni ini ilmu yang bukan
hasil pemikiran sendiri melainkan ilmu yang diterima langsung melalui ilham,
iluminasi, atau inpirasi dari sisi tuhan. Kaum sufi menyakinkan tatkala manusia
telah mencapai maqam wali allah, maka pada kondisi itulah tuhan menjadikan
matanya dapat melihat seperti mata tuhan, dan telinganya dapat mendengar
seperti telingan tuhann, karena mereka itulah yang berhubungan dengan alam gaib
seperti roh dan malaikat serta menyakini halhal yang belum terjadi. Kegunaan
ilmu laduni ialah untuk agar dapat memahami ilmu dengan tepat, dapat mengetahui
tingkatan ilmu seseorang dan dengan mengetahui karakter seseorang. Dan bisa
juga dapat mengambil ilmu orang lain yang diinginkan. Dan bisa juga dapat
membedakan mana jin, setan, dan malaikat, dan bisa juga berdialog dengan mereka
itu. Dan bisa juga mengetahui penyakit orang lain dan bisa menyembuhkannya
juga. Dan ilmu laduni juga bisa mengobati oarng yang terkena santet.
SAEFI
Ilmu saefi ini membahas
tentang baca-bacaan dan doa-doa. Rentetan bacaan menurut bilangan dan waktu
tertentu yang didasarkan kepada allah. Doa yang dibaca terus-menerus atau
berulang-ulang menurut bilangan dan waktu tertentu. karena doa itu dibaca
berulang-ulang maka doa itu akan menjadi darah daging bagi orang yang membaca
doa tersebut. Ada macam-macam saefi diantaranya:
·
Saefi Dzulfaqar
·
Saefi Mughni
·
Saefi Umum
·
Saefi Antazaman
JANGJAWOKAN
Jangjawokan
berasal dari bahasa sunda, dan jangjawokan dalam bahasa jawa adalah jampi
aji-aji. Jangjawokan itu merupakan ucapan atau kaliamat yang bila diucapkan
diyakini memiliki kekuatan magis tertentu. Bacaan jangjawokan biasanya diajarkan
oleh guru melalui mulut ke telinga secara lisan dalam situasi yang tidak
formal. Pengetahuan ini tidak boleh diberikan kepada seseorang kecuali bila ia
telah menyatakan ingin berguru. Yang akan ingin berguru memenuhi syarat-syarat
seperti puasa khusus beberapa hari, ada yang puasa sampai 3 hari, 7 hari, dan
ada juga yang sampai 40 hari berpuasa. Jangjawokan merupakan tradisi mistis
yang berlaku di daerah tertentu saja, biasanya diajarkan atau diberikan ketika
diperlukan saja. Contoh jangjawokan yang menjelaskan beacaannya:
·
Asihan Nabi Yusuf
·
Asihan Perorangan
·
Penyembuhan Bisul
·
Penyembuhan Sakit Ulu Angen
·
Memandikan Orang yang Mempunyai Tanda
·
Menberantas Hama Wereng
SIHIR
Kata sihir berasal dari bahasa arab yang
terbentuk dalam bentuk mashdar kata kerja sahara-yasharu yang memiliki arti
sesuatu yang sumbernya lembut atau halus. Sihir merupakan upaya yang dilakukan
oleh manusia sebagai suatu tipu daya yang dalam mewujudkannya, dengan cara
meminta bantuan sesuatu yang halus atau setan untuk membolak-balikan sesuatu
yang sebenarnya kesesuatu atau yanng bukan sebenarnya. Dan ada juga sihir
modren yaitu dengan cara menghipnotis seseorang. Lalu oran g itu tidak sadarkan
diri ketika sudah di hipnotis tersebut. Sihir juga selalu meminta bantuan jin
kafir dengan cara mendatangkan jin sebagai berikut:
·
Thariqat al-iqsam (bersumpah atas nama
jin)
·
Thariqat al-Dzabhi (menyembelih
sembelihan)
·
Thariqat sufliyah (melakukan kenistaan)
·
Thariqat najasah (menuliskan ayat
al-qur’an menggunakan najis)
·
Thariqat al-tankis (menuliskan ayat
al-qur’an dengan susunan sungsang)
·
Thariqat tanjim (menujum menggunakan
binatang)
·
Thariqat kaffi (melihat melalui telapak
tangan)
·
Thariqat al-atsar (menggunakan benda
bekas pakai)
Ilmu
Kebal
Ilmu
kebal adalah jenis pengetahuan yang berkembang di masyarakat, khususnya
indonesia, dikenal sebagai ilmu tentang cara-cara menjaga diri tanpa bantuan
alat fisik agar tidak mempan senjata tajam atau benda lain yang dapat melukai. Ilmu
kebal juga diperoleh melalui cara supra-natural atau supra-rasional. Yaitu
diperoleh secara mistik. Dikalangan pemilik ilmu ini diyakini bahwa ilmu itu
hanya diperoleh melalui dengan dua cara yaitu melalui bawaan dari hasil
belajar. Bahwa orang yang mempelajari ilmu kebal ini dari buku-buku atau
coba-coba semacam bereksperimen, akan membawanya pada kecelakaan. Ilmu kebal
ini digunakan untuk menjaga diri dari kecelakaan yang diakibatkan oleh
kejahatan orang lain dan dapat juga untuk menolong orang lain dari kejahatan
orang terhadapnya.
SANTET
Santet
ialah sebutan yang berasal dari jawa timur. Santet juga bagian dari sihir. Dan
santet juga memiliki kekuatan supra natural yang dapat dipaksa dan
berpartisipasi dengan cara tertentu, dengan jalan yang baik ataupun jalan yang
buruk. Santet juga sejenis pengetahuan yang semata-mata berdasarkan kekuatan
gaib.
PELET
Pelet
secara etimologis pelet mengandung arti memikat mengambil, pesona, bujukan. Dan
secara terminologis pelet ialah usaha sadar membujuk, marik cinta seseorang
dengann cara-cara tertentu. Ada sebuah contoh, ada sebuah gadis yang digodain
banyak laki-laki dan di salah satu dari laki-laki tersebut ada yang menggunakan
pelet untuk mendapatkan perempuan tersebut. Si perempuan tersebut tidak sadar
kalau dia sudah terkena peletnya si laki-laki tersebut. Pelet ialah tindakan
yang disengaja untuk menarik, mengalihkan rasa cinta seseorang kepada pemelet tanpa
disadari sepenuhnya oleh orang yang dipeletnya.
DEBUS
Orang
yang melakukan debus itu harus mempunya ilmu atau sudah belajar lebih dalam
tentang debus. Agar supaya pada saat melakukan atraksi tidak salah atau tidak
fatal pada saat atraksi sedang berlagsung. Dalam prakteknya juga debus memang
sesuatu banget yang luar biasa yaitu, memakan kaca dan tidak luka, kulit tahan
disiram dengan air keras, tahan ditusuk dengan jarum, dan ditusuk atau digorok
tidak luka, orang dikita dan di masukan kedalam peti, setelah dibuka ikatannya
lepas bahkan ia keluar dari peti itu keluar sambil merokok dan api juga tidak
panas bagi orang melakukan atraksi debus.
TENTANG
JIN
Jenis
jin itu terbentuk menjadi dua yaitu jin laki-laki dan jin perempuan. Perbedaan
jin dan setan adalah setiap setan adalah jin dan tidak setiap jin adalah setan.
Hal ini bermula ketika iblis kawin dengan jiin perempuan yang menjadi
pengikutnya, dan lantas mempunyai keturunan. Keturunan jin yang dari iblis
inilah yang disebut setan. Jin itu terbuat dari api. Populasi jin sangat
banyak, lebih banyak dari pada manusia. Jin tinggal hampir semua tempat dimuka
bumi ini, di darat, di air, maupun di
udara. Agama yang di anutnya juga bermacam-macam. Jin juga makan dan
minum seperti manusi. Jin juga menghadiri majlis-majlis yang diadakan manusia.
NYAMBAT
Istilah
nyambat ditatarkan dalam bahasa sunda yang artinya kira-kira sama dengan
memanggil, menghadirkan, mendatangkan roh yang melalui suatu ritual dengan
mengucapkan bacaan-bacaan tertentu. menurut Epistemologi dan Aksiologi jenis
menyambat yaitu:
·
Asrar
·
Abdul Jabbar
·
Pajajaran
·
Kuda Lumping
·
Kasurupan
·
Tenaga Gaib
·
Pedukunan (al-kahin)
·
Ramal
ILMU
KANURAGAN
Ilmu
kanuragan termasuk dengan ilmu bela diri. Dapat bentuk dari kekuatan yang
datangnya dari dalam dan dapat juga datangnya dari luar. Adapun juga cara
mempelajari seni bela diri yaitu:
·
Dasar
·
Pembuka
·
Pintu Wali
·
Payung Wali
·
Pancaran Ma’unah
Komentar
Posting Komentar